Alfi M Muhamad

Jalan-Lihat-Cerita-Tulis-Baca

Kacang Gris yang Legendaris


Lapak Kacang Gris

Kacang gris merupakan nama lain dari kacang sangan yang bisa Anda jumpai di kawasan Jalan Pemuda Semarang. Asal usul nama kacang gris sendiri merupakan nama pemberian dari warga Semarang. Sejarahnya dulu banyak lapak kaki lima yang menjual penganan satu ini sebagai camilan bagi pengunjung Gedung Bioskop Gris. Walau kini Bioskop Gris  sudah dirubuhkan dan digantikan dengan pusat perbelanjaan, nama kacang gris sudah membumi dan menjadi brand dari kacang sangan yang dijajakan hingga saat ini.

Kacang gris adalah penganan berbahan dasar kacang tanah yang sudah dikupas kemudian diolah dengan cara digoreng sangan atau digoreng tanpa menggunakan minyak. Pengolahan kacang gris ada beberapa tahapan yang harus diperhatikan agar kacang yang dihasilkan terasa gurih. Tahap pertama sebelum disangan, kacang yang sudah dikupas dari kulitnya kemudian dibersihkan lebih dulu lalu direndam di bak air hingga cangkang kacang bersih. Tahap selanjutnya, kacang yang sudah bersih kemudian direndam dengan air garam selama dua belas jam.

Setelah proses pembersihan dan perendaman,  kacang ditiriskan agar airnya berkurang hingga benar-benar kering. Setelah kering, kacang kemudian digoreng sangan dengan menggunakan pasir. Dengan proses yang masih tradisional ini cita rasa kacang gris banyak dicari wisatawan sebagai oleh-oleh.

Lapak Kacangan Gris Juned

Walaupun gedung bioskop yang dijadikan tempat berjualan para pedagang sudah tidak aktif  dan sudah digantikan dengan bangunan baru, masih ada diantara mereka yang masih setia berjualan. Salah satunya adalah Juned yang kini berjualan tepat di depan seberang jalan Mal Paragon Semarang.

‘’Kacang gris masih diminati karena gurih dan bisa bertahan tiga bulan karena tanpa bahan pengawet,’’ ungkap pria yang setiap hari membuka usahanya dari jam 16.30-21.00 ini.

Lapak Kacang Gris

Selain lapak kaki lima milik Juned yang menjual kacang gris, juga dapat ditemui di pinggiran jalan depan jalan masuk kampung Bedagan yang masih dalam satu kawasan Jalan Pemuda Semarang. Kualitas kacang gris yang diproses secara tradisional tak kalah dengan kacang buatan pabrik dan masih diminati sebagai oleh-oleh khas Semarang.

Tinggalkan komentar